Aku adalah sebuah benih
yang melayang ditiup angin
yang merana diterik matahari
yang kuyub ditimpa hujan
Aku adalah sebiji benih
yang lantas jatuh ke sebidang tanah,
tanah yang menyapa lembut aku
yang memeluk dan mengupasku
Aku adalah sebiji benih
yang kini mulai tumbuh dan berakar
dan dengan wajah ceria menatap dunia,
dunia yang penuh dengan tangis dan cinta
Ketika hujan ketika angin
ketika terik ketika dingin
meresap sambut ke dalam poriku,
dedaunanku mulai tunas karenanya.
Kehidupan telah menghampiriku
dan meninggalkan benihnya
di mana aku akan tertawa
di mana aku akan berpeluh.
Dan lewat tetes peluh itu
aku akan kutebar pula
benih kehidupan.
Kepada tanah kepada angin
kepada hujan aku berutang
dan aku akan lunasi
dengan terus tumbuh
bersatu dengan langit biru yang membentang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar