Aku sangka dalam lebaran baru hidupku ini, aku dapat memulai hidupku dengan kesempurnaan...
tapi pertama kali aku menginjakan kakiku ditempat yang aku harap dapat membuat hidupku lebih cerah
aku sudah disambut oleh seorang monster yang memiliki kekuasaan terbesar disana
aku berlari menjauhi monster itu, aku berlari dengan kencang hingga tas yang kubawa terjatuh, tanpa aku pedulikan tasku aku terus berlari...
hingga penjaga monster itu memanggilku untuk menghampiri si monster, entah dengan ilmu apapun rasanya aku seperti dihipnotis kala itu, kakiku yang kuperintahkan tetap berlari kini selangkah demi selangkah mendekati si monster itu...
memang monster itu tidak melakukan apapun padaku, dia hanya menyuruhku untuk berdiri sambil memandanginya
dia tidak melakukan kontak fisik apapun padaku,
tapi dalam hatiku aku mendengar bahwa dia sedang mengajakku bicara panjang lebar mengenai cita-citaku...
dia mengatakan bahwa kali ini dia ingin mengambil satu-satunya harapanku untuk mencapai cita-cita,
sebenarnya aku tidak begitu mengerti dengan apa yang dia bicarakan aku hanya meng-iyakannya...
hingga sampai pada suatu hari, aku dengar orang itu mendapat kesempatan emas yang aku inginkan ketika aku menginjakan kakiku di tempat itu...
saat aku mendengarnya, aku rasa kakiku mati rasa, aku hanya bisa tersenyum kala itu mungkin senyum yang penuh dengan kepalsuan
kala itu aku sadar monster itu mengambil kesempatan emasku, dia ingin membuat aku tersungkur perlahan-lahan...
hingga sekarang aku takut monster itu semakin membuatku tersungkur....
karena aku rasa dia mulai mengambil koin-koin untuk kehidupanku...
aku tidak mau mengalah pada monster itu, aku terus berjuang menghadapinya, tapi...
entahlah, rasanya sulit sekali untuk melawan monster itu...
tapi aku berharap Tuhan masih ada difihakku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar