Kamis, 13 Juni 2013

segelas air putih

kamu butuh air. aku membawakannya. aku membawakan kamu air ketika kamu sedang membutuhkannya. aku membawakannya pada sebuah gelas. tapi aku tidak mengisi gelas itu penuh dengan air. aku hanya mengisi gelas itu setengah. kamu begitu kehausan. kamu memintaku untuk membawakanmu segelas air yang terisi penuh. kali ini aku membawakan kamu segelas air yang terisi penuh. tapi dahagamu belum terobati. kamu memintaku untuk membawakanmu air dalam ukuran gelas yang lebih besar. aku mencari gelas yang lebih besar, mengisinya dengan air dan aku pastikan aku mengisinya dengan penuh kali ini. aku membawa gelas itu dengan hati-hati, karena takut airnya akan tumpah. saya kembali. kembali dengan membawakan sebuah gelas besar dengan airnya yang terisi penuh. kamu sudah meminum air. kamu sudah mendapatkan air dari setiap orang yang lewat selama aku berusaha membawakanmu segelas air putih yang kamu minta. kamu sudah mendapatkan air tapi masih memintaku untuk membawakan segelas air yang terisi penuh untukmu. aku berdiri. meminum air tersebut dan memberikan gelas itu pada orang yang sudah memberikanmu air selama aku mencari air itu untukmu.

1 komentar:

  1. mungkin tentang keegoisan. aku melihat betapa suatu sisi itu sangat tertekan dan sulit untuk bisa memahami sisi yang lain. -Dzaki

    BalasHapus